Sentuhan Asmara 90an di Film Korea Terbaru "20th Century Girl"
Foto: Yonhap
안녕하세여, 여러분들 (Annyeonghaseyo, yeorobundeul)...
Sutradara film roman remaja Netflix "20th Century Girl" mengatakan pada Senin (24/10/2022) bahwa dia ingin mengabadikan momen luar biasa seorang gadis biasa dari tahun 1999. Ide ceritanya adalah untuk membuat penonton berhubungan dengan kenangan mereka sendiri tentang cinta pertama dan perjalanan kembali ke akhir abad ini.
Film debut Bang Woo-ri mengikuti seorang gadis berusia 17 tahun bernama Na Bora. Bora menavigasi cinta pertamanya dan ada sekelumit kerumitan persahabatan wanita.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Ia memasangkan Kim Yoo-jung dan Byeon Woo-seok sebagai karakter utama. Dirilis pada Jumat pekan lalu, "20th Century Girl" adalah film yang paling banyak ditonton di Netflix Korea dan menempati peringkat keenam pada grafik streaming globalnya.
Bang terkejut dan senang menerima tanggapan baik dari penonton di dalam dan luar negeri. PAsalnya ini adalah karya debutnya berdasarkan pengalaman pribadinya bertukar buku harian dengan temannya di sekolah, yang sebagian besar tentang anak laki-laki yang disukai temannya.
Sutradara berusia 39 tahun itu mengatakan dia ingin menceritakan kisah dewasa dari sudut pandang seorang gadis remaja yang hidup pada tahun 1999 untuk membedakannya dari film remaja Korea lainnya dengan narasi laki-laki dan film roman remaja dari Taiwan dan Jepang.
"Saya ingin membuat film roman remaja berdasarkan budaya Korea," kata Bang dikutip laman Yonhap, Senin. "Karena film ini didasarkan pada pengalaman saya sendiri, saya pikir penonton yang lebih luas dapat memahaminya."
Sutradara mengakui film ini adalah komedi romantis yang penuh klise tetapi memperkenalkannya sebagai cerita unik yang menyegarkan yang akan memberikan sekilas budaya populer, mode, dan barang-barang retro Korea.
“Karena ceritanya kembali ke masa lalu dan membangkitkan nostalgia, plotnya membuat sulit untuk menghindari klise. Saya memutuskan untuk menghadapi tantangan secara langsung,” katanya.
Sementara tema utama cerita adalah tentang cinta pertama gadis remaja, film tersebut juga menangani hubungan yang halus dengan teman wanitanya dan penderitaan masa remaja. Plotnya cukup dapat diprediksi, tetapi sangat bermanfaat untuk ditonton sampai akhir untuk menemukan akhir yang mengejutkan tentang cinta pertamanya.
