Bertemu di Bandara, Dubes Sulis Undang J-hope BTS ke Indonesia
Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto. Foto: Fergi Nadira
안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)...
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto (Dubes Sulis) menceritakan pertemuannya dengan salah satu anggota grup boy band mendunia BTS beberapa waktu lalu. Ia bertemu j-hope di Bandara International Incheon Seoul ketika dirinya ingin betolak ke Jakarta.
"Ketika saya sampai bandara, orang-orang dan jurnalis berbaris, berdiri, kamera standby dan semua orang berteriak. Saya sempat terkejut mengapa saya diteriaki, ternyata mereka berteriak untuk anggota BTS j-hope yang berjalan di belakang saya," ujar Dubes Sulis dalam Briefing Media KBRI Seoul 50 Tahun Persahabatan RI-Korsel yang disiarkan secara virtual, Jumat (17/2/2023).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Ia merasa terkejut dengan antusiasme penggemar idol K-pop mengantarkan idolanya ke bandara. Dubes Sulis juga mengatakan sempat bertemu dan bahkan berbincang dengan j-hope di ruang tunggu bandara.
Dubes mengatakan, j-hope tengah dalam perjalanannya untuk jadwal di Amerika Serikat (AS) saat itu. Tanpa ragu, Dubes Sulis mengundang j-hope berkunjung ke Indonesia.
"Saya bertemu dengan j-hope dan secara personal mengundangnya untuk datang ke Indonesia. Dan j-hope beserta timnya sangat mengetahui betul Indonesia," kata Dubes Sulis.
Indonesia dalam hal ini juga sangat terbuka untuk konser BTS maupun kunjungan salah satu anggota BTS ke Indonesia. Belakangan Suga BTS mengumumkan tur konsernya termasuk di ICE BSD Tangerang selama tiga hari pada Mei mendatang. Hal ini pun sebagain terkait dengan undangan Dubes Sulis tersebut.
Ia mencatat bahwa penggemar BTS di Indonesia (ARMY) merupakan yang terbesar kedua di dunia. Untuk itu, ia akan sangat senang dan berusaha untuk mendatangkan BTS ataupun salah satu anggotanya ke Indonesia.
Sementara itu, Dubes Sulis juga akan bekerja sama dengan Jimin BTS untuk perusahaan yang dipegangnya sebelum ia menjadi Dubes. "Suatu saat saya akan ajak Jimin ke Indonesia datang ke rumah saya dan orang-orang ke rumah saya dan kita berteriak bersama," ujarnya.
