News

Peluncuran IONIQ 5 Bermotif Batik Tandai Babak Baru Kerja Sama RI-Korsel

Ioniq bermotif batik. Dok: KBRI Seoul
Ioniq bermotif batik. Dok: KBRI Seoul

안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)...

Peluncuran IONIQ 5 bermotif batik Indonesia menjadi babak baru dari 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea, khususnya pada dua sektor, yaitu industri otomotif Korea dan ekonomi kreatif serta warisan budaya Indonesia. Sejalan dengan tema ‘Closer Friendship, Stronger Partnership’, diharapkan mobil listrik dengan desain batik dapat menjadi simbol persahabatan erat kedua negara.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto menjelaskan makna batik, bahwa untuk bangsa Indonesia, batik tidak dipandang sebagai selembar kain, melainkan suatu Warisan Budaya Tak Bendawi yang telah tercatat di UNESCO sejak tahun 2009. Batik, kata dia, adalah ikon sejarah dan peradaban Tanah Air dimana teknik dan motif Batik diwariskan dari generasi ke generasi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Di daerah pembuatan Batik, seperti Pekalongan dimana saya dilahirkan, Batik sebagai modalitas ekonomi kreatif telah beralih menjadi sumber penghidupan untuk Usaha Kecil dan Menengah setempat," ujar Dubes Gandi yang menghadiri Acara Peluncuran Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 Batik Indonesia pada rangkaian GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Tangerang, Indonesia, dalam siaran pers KBRI Seoul pada Kamis (10/8/2023).

 
Ioniq 5 bermotif batik. Dok: KBRI Seoul
Ioniq 5 bermotif batik. Dok: KBRI Seoul

Peluncuran IONIQ 5 Batik Indonesia merupakan inisiatif Dubes Gandi Sulistiyanto selama masa jabatannya. Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, turut mengunjungi booth Hyundai pada GIIAS 2023 dan melihat langsung keindahan eksterior dan interior Hyundai IONIQ 5 Batik Indonesia.

Dubes Gandi bersama Menko Perekonomian Airlangga dalam peluncuran Ioniq5 bermotif batik. Dok: KBRI Seoul
Dubes Gandi bersama Menko Perekonomian Airlangga dalam peluncuran Ioniq5 bermotif batik. Dok: KBRI Seoul

Motif Kawung dengan apik menghiasi mobil listrik Hyundai IONIQ 5, menggambarkan kesempurnaan, kemurnian, dan kesucian. Motif ini membawa harapan bagi penggunanya untuk dapat mencapai kesempurnaan yang bermanfaat bagi sekitarnya.

Masyarakat Korea di Indonesia memandang motif Kawung menyerupai beras atau nasi yang diartikan sebagai sumber kesejahteraan atau rezeki melimpah, dan daun clover yang diartikan keberuntungan. Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 Batik Indonesia direncanakan akan diproduksi dalam jumlah terbatas bagi para kolektor dan dibanderol pada kisaran harga 1 Milyar Rupiah.

Prototipe Hyundai IONIQ 5 Batik Indonesia dapat dilihat di booth Hyundai pada GIIAS 2023 di Hall 10 ICE BSD pada 11 – 20 Agustus 2023. Pada 2023, Indonesia dan Korea merayakan 50 tahun hubungan persahabatan dengan tema ‘Closer Friendship, Stronger Partnership’.

KBRI Seoul menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka perayaan ini melalui berbagai kegiatan, termasuk peluncuran Hyundai IONIQ 5 Batik Indonesia, Bazaar UMKM Indonesia, Forum Bisnis Indonesia-Korea, Festival Indonesia, serta kegiatan lain yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, baik kalangan pemerintahan, bisnis, media, akademisi serta masyarakat umum. Di akhir bulan September 2023, KBRI Seoul akan menyelenggarakan Festival Indonesia di Gwanghwamun Square, lokasi landmark Ibukota Korea Selatan.

Berita Terkait

Image

ISI Surakarta dan College of Music SNU Sepakati Kerja Sama Strategis Bidang Seni Musik

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Be here now