
Kisah Menyentuh Hati, Seekor Monster Laut Anglerfish Muncul ke Permukaan
Kisah | 2025-02-19 06:14:21
Anglerfish...
"Muncul kepermukaan untuk melihat cahaya matahari pertama kalinya dan untuk menjadi terakhir kalinya"
Dikedalaman laut yang gelap dan sunyi hiduplah seekor anglerfish tua. Sepanjang hidupnya ia berenang dalam kegelapan yang abadi dan hanya ditemani cahaya redup diujung antenanya. Namun dihatinya ia menyimpan rasa penasaran yang tak pernah padam tentang cahaya besar diatas sana yaitu matahari. Begitulah arus laut membisikkan namanya.
Hari demi hari berlalu tubuhnya semakin lemah dan antenanya mulai meredup, ia tahu bahwa waktunya tak lama lagi dengan sisa tenaga yang dimilikinya, ia lalu berenang menuju kepermukaan tempat yang tak pernah berani ia impikan sebelumnya. Perjalanan itu sangat panjang dan melelahkan kegelapan disekitarnya perlahan berubah menjadi biru yang semakin tenang sirip-sirip tua nya bergetar hampir tak sanggup lagi untuk mengayuh. Tapi rasa penasaran dan keinginan terakhirnya untuk melihat cahaya itu memberinya kekuatan.
Dan pada akhirnya, ia menembus permukaan laut untuk pertama kalinya matanya melihat langit yang terbentang luas nan indah dihiasi dengan warna orange keemasan, matahari perlahan tenggelam di cakrawala memancarkan sinar hangat yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
Langit tampak seperti kanvas api yang damai dan megah jauh berbeda dengan kegelapan dunia tempatnya berasal. Air mata mengalir dimatanya bercampur dengan air laut yang asin, ia terpesona sekaligus merasa damai, sebab ia sudah melihat cahaya yang selama ini hanya menjadi mimpi.
Tubuhnya mulai lemas nafasnya juga ikut melemah perlahan tubuhnya mulai tenggelam kembali ke kedalaman lautan yang sunyi. Cahaya kecil diujung antenanya meredup lalu padam untuk selamanya. Ia kembali ke kegelapan. Namun, hatinya telah dipenuhi kehangatan cahaya terakhir yang ia lihat dipenghujung akhir hidupnya."
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.