G-dragon menerima penghargaan Artist of the Year MAMA 2025. Foto: Dok Yonhap
안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)...
MAMA Awards 2025 berlangsung dengan nuansa yang jauh lebih tenang dari biasanya karena adanya tragedy kebakaran di Hongkong. Namun satu momen tetap menggema: G-Dragon dinobatkan sebagai Artist of the Year.
Sang leader BIGBANG tampil di Kai Tak Stadium, Hong Kong, dan menerima penghargaan dengan pidato yang menyentuh, tepat di tengah duka publik atas kebakaran apartemen yang menewaskan lebih dari 100 orang di kota itu beberapa hari sebelumnya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Melansir Yonhap, G-Dragon naik ke panggung setelah namanya dipanggil oleh Chow Yun-fat. Ia terlihat emosional saat berbicara tentang perjalanan comeback-nya.
"Tahun ini rasanya berbeda. Terima kasih untuk VIP dan semua fans. Aku cinta kalian. Tahun depan 20 tahun BIGBANG, aku bakal balik buat party bareng kalian," ucapnya.
Pidatonya membuat para penggemar semakin terharu, apalagi setelah GD sebelumnya menyumbang HK$1 juta untuk bantuan korban kebakaran.
Suasana MAMA kali ini benar-benar berubah. Banyak tamu tampil dengan busana serba hitam, dan sejumlah segmen dipangkas demi menghormati tragedi yang terjadi.
Aktris Kim Hye-soo membuka acara dengan pesan belasungkawa, sementara Yim Si-wan dan presenter lain menyampaikan dukungan bagi warga Hong Kong.
Di kategori utama lainnya, Rosé BLACKPINK membawa pulang Song of the Year lewat "APT.". Stray Kids meraih Album of the Year untuk "Karma", dan menyampaikan terima kasih penuh emosi di atas panggung.
Enhypen memenangkan Fans’ Choice of the Year, sementara dua grup rookie, Cortis dan Hearts2Hearts dinobatkan sebagai Best New Artist.
Dari sisi penampilan, dunia sempat berhenti sejenak ketika panggung MAMA berubah menjadi live-action adegan dari film animasi Netflix "KPop Demon Hunters". Tiga member Babymonster (Pharita, Ahyeon, dan Rora) hadir sebagai trio Huntr/x, membawakan "What It Sounds Like" dan "Golden".
Ahn Hyo-seop, pengisi suara sang tokoh utama Jin-woo, membuka segmen itu dengan narasi: "Semoga musik menuntun kita pada hari esok yang lebih baik."
Namun, tidak semua rencana berjalan. Penampilan Saja Boys, grup fiksi lain yang seharusnya dibawakan oleh anggota Boynextdoor, Riize, TWS, dan Zerobaseone, dibatalkan karena konsep "grim reaper" mereka dianggap tidak sensitif setelah tragedi kebakaran yang masih menyisakan duka.
