Jumlah Pernikahan di Korea Selatan 2021 Capai Titik Terendah Sepanjang Masa

Korea  
Foto ilustrasi- Drama korea Because This is My First Life
Foto ilustrasi- Drama korea Because This is My First Life

Hai Chingudeul!

Tahukah kamu, jika tahun 2021 lalu, jumlah pernikahan di Korea mencapai titik terendah sepanjang masa. Melansir The Korea Times pada 17 Maret, data pemerintah Korea menunjukkan jumlah orang Korea yang menikah jatuh ke titik terendah sepanjang masa pada tahun 2021.

Hanya 193 ribu pasangan yang menikah di negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia itu, atau turun 9,8 persen dari tahun sebelumnya berdasarkan Badan Statistics Korea.

Angka ini pun teerendah sejak tahun 1970 dan merupakan tahun ke-10 penurunan angka secara berturut-turut. Penurunan tahun-ke-tahun lebih rendah dari 10,7 persen tahun sebelumnya, yang menandai penurunan dua digit pertama dalam 23 tahun.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi yakni kondisi pandemi COVID-19 dan juga perubahan sikap kaum muda terhadap pernikahan.

Foto ilustrasi: Drama Fight For My Way
Foto ilustrasi: Drama Fight For My Way

Alasan Ketidakpastian Ekonomi

Penurunan pernikahan tahun lalu terjadi karena lebih banyak anak muda Korea memilih untuk menjauhkan diri dari tiga tonggak utama kehidupan, berkencan, menikah, dan memiliki anak. Ini karena mereka tidak dapat menemukan pekerjaan yang layak di tengah perlambatan ekonomi yang berkepanjangan. Wabah COVID-19 juga diyakini secara luas telah menyebabkan banyak pernikahan yang dibatalkan atau ditunda.

Data terbaru juga menunjukkan, usia rata-rata pria Korea yang menikah mencapai 33,4 tahun tahun lalu, naik 0,1 tahun dari tahun 2020. Sementara rata-rata usia menikah dari pengantin wanita pertama adalah 31,1 tahun, naik 0,3 tahun dari tahun sebelumnya.

Jumlah orang Korea yang menikah dengan pasangan asing mencapai 13 ribu pada tahun 2021, turun 14,6 persen dari tahun sebelumnya dan menyumbang 6,8 persen dari total pernikahan.

Ketidaksetaraan Gender

Foto ilustrasi_ Drama Go Back Couple
Foto ilustrasi_ Drama Go Back Couple

Penyebab lainnya yang membuat orang Korea Selatan menunda pernikahan dan memiliki anak karena ketidaksetaraan dalam pembagian tugas di pernikahan, khususnya perempuan. Ketidaksetaraan gender dalam pekerjaan domestik membuat perempuan yang sudah menikah umumnya diharapkan menjadi ibu rumah tangga dan diberi tugas mengurus rumah tangga dan pendidikan anak-anaknya.

Studi pada 2006 menunjukan perempuan 25-54 tahun yang telah menikah, 46 persennya adalah ibu rumah tangga. Pembagian tidak seimbang ini pun membuat banyak perempuan Korea yang tidak menginginkan pernikahan.

Angka Perceraian

Foto ilustrasi: Drama The World of The Married
Foto ilustrasi: Drama The World of The Married

Di tengah rendahnya angka pernikahan di Korea Selatan, angka perceraian di Korea juga cukup tinggi. Jumlah perceraian mencapai 102.000 tahun lalu.

Namun, jumlah ini turun 4,5 persen dari tahun sebelumnya dan menandai tahun kedua berturut-turut menunjukkan penurunan.

Pasangan yang menikah kurang dari lima tahun menyumbang porsi terbesar dari total sebesar 18,8 persen, diikuti oleh mereka yang menikah selama 30 tahun ke atas sebesar 17,6 persen dan pasangan yang menikah selama lima hingga sembilan tahun sebesar 17,1 persen.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Memberi dan menerima

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image