Miss Earth 2022: Energi Baik Menciptakan Kecantikan Sejati

Korea  
Miss Earth 2021 Destiny Wagner, kanan, memberikan mahkota kepada Miss Earth 2022 Choi Mina Sue, kiri, pada edisi ke-22 kontes Miss Earth yang diadakan di Manila, Filipina, 29 November. Foto:  AFP-Yonhap
Miss Earth 2021 Destiny Wagner, kanan, memberikan mahkota kepada Miss Earth 2022 Choi Mina Sue, kiri, pada edisi ke-22 kontes Miss Earth yang diadakan di Manila, Filipina, 29 November. Foto: AFP-Yonhap

안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)...

Choi Mina Sue adalah pemenang Miss Earth 2022 yang dinobatkan pada Selasa (29/11/2022) lalu. Ia menorehkan sejarah menjadi orang Korea pertama yang menang di salah satu kontes kecantikan internasional Empat Besar.

Miss Earth adalah kontes yang berfokus pada lingkungan yang merupakan salah satu dari empat besar kontes kecantikan internasional yakni Miss Universe, Miss World, dan Miss International.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam wawancaranya belum lama ini dengan Korea Times, ia mengatakan, kecantikan sejati muncul dari energi positif dan baik dari dalam jiwa.

Choi menyentuh hati banyak orang dengan jawabannya selama Q&A terakhir. Pertanyaan terakhir yang menentukan untuk empat besar adalah: "Satu hal apa yang ingin Anda perbaiki di dunia ini dan bagaimana Anda memperbaikinya?"

Empat besar Miss Earth 2022. Runner-up pertama Sheridan Mortlock dari Australia, runner-up kedua Nadeen Ayoub dari Palestina dan runner-up ketiga Andrea Aguilera dari Kolombia. Foto: Korea Times
Empat besar Miss Earth 2022. Runner-up pertama Sheridan Mortlock dari Australia, runner-up kedua Nadeen Ayoub dari Palestina dan runner-up ketiga Andrea Aguilera dari Kolombia. Foto: Korea Times

"Jika ada sesuatu yang ingin saya perbaiki di dunia ini, itu adalah empati," jawabnya. "Kita sering salah mengira kebaikan sebagai empati, tetapi menjadi empati benar-benar menempatkan diri Anda pada posisi orang lain. Dan ketika menyangkut masalah iklim dan masalah lain di dunia ini, seseorang harus berempati."

Sebagai pemenang pertama dari Korea, Choi berharap kemenangannya dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap budaya dan arak-arakan Korea. "Saya merasa popularitas dapat meningkat lebih banyak dengan menunjukkan bahwa arak-arakan bukan hanya tentang menjadi cantik, tetapi menjadi orang karismatik yang berpengaruh bagi orang lain. Jika lebih banyak orang Korea melihatnya sekarang, terutama ketika gelombang Korea berdampak pada dunia, mereka akan mengerti bahwa kontes kecantikan melakukan banyak advokasi pada isu-isu sosial dan lingkungan," katanya.

Pemenang berusia 23 tahun itu menjelaskan bahwa advokasinya pada awalnya adalah memitigasi jejak karbon dan urbanisasi melalui mobilitas berkelanjutan. Namun hal itu mulai berubah setelah mendengar advokasi kontestan lain.

Choi akan menghabiskan masa kemenangannya selama setahun berkeliling dunia untuk berbicara tentang masalah lingkungan dan mengatur ulang tujuannya dalam advokasi. "Saya akan melayani sebagai duta Miss Earth Foundation dan Program Lingkungan PBB dan bekerja dengan World Wildlife Fund," katanya.

Choi berkata dia percaya kecantikan sejati berasal dari kemurahan hati. "Saya pikir kecantikan sejati berasal dari energi yang dimiliki seseorang. Saya pikir saya tidak cukup memenuhi standar kecantikan Korea, tapi saya menganggap diri saya menarik. Apa yang menarik orang bukanlah penampilan tetapi energi baik yang diberikan," katanya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Be here now

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image