Ketahui Cara Orang Korea Ucapkan Salam dari Anggukan Kepala, Jeol Sampai Berjabat Tangan

Korea  
Personel grup Big Bang, G-Dragon menundukkan kepala sebagai cara menyampaikan salam kepada juniornya di salah satu acara musik televisi Korea Selatan. (Dok. Koreaboo)
Personel grup Big Bang, G-Dragon menundukkan kepala sebagai cara menyampaikan salam kepada juniornya di salah satu acara musik televisi Korea Selatan. (Dok. Koreaboo)

Annyeong haseyo, chingudeul! Apa teman-teman dalam keadaan baik-baik saja? Semoga selalu sehat dan bahagia, ya, kawan-kawan!

Pada kesempatan kali ini, Republika akan membahas tentang budaya salam di Korea Selatan. Pembelajaran ini penting untuk teman-teman yang menyukai Korea Selatan. Terlebih bagi teman-teman yang mau melancong atau belajar di ‘Negeri Ginseng’ tersebut.

Ahn Kyung Hwa dkk dalam buku Bahasa Korea Terpadu untuk Orang Indonesia menjelaskan secara detail tentang bagaimana orang Korea mengucapkan salam. Untuk lebih jelasnya, berikut ini hal-hal yag perlu teman-teman ketahui tentang ucapan salam di Korea Selatan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Cara salam orang Korea

Orang Korea Selatan menundukkan kepalanya sebagai cara menyampaikan salam. (dok. Korea Times)
Orang Korea Selatan menundukkan kepalanya sebagai cara menyampaikan salam. (dok. Korea Times)

Orang Korea pada umumnya mengganggukan kepala untuk menyampaikan salam kepada orang lain. Namun dalam situasi tertentu, bersalaman dengan tangan bisa digunakan untuk menyampaikan salam.

Salam orang Korea dengan anggukan kepala dan lambaian tangan

Anggota grup K-Pop, NCT menundukkan kepala saat menerima penghargaan. (istimewa)
Anggota grup K-Pop, NCT menundukkan kepala saat menerima penghargaan. (istimewa)

Dalam kesehariannya, orang Korea menyampaikan salam dengan mengganggukkan kepala. Salam disampaikan saat pertama kali berjumpa dan berpisah.

Saat mengucapkan salam, orang Korea akan menundukkan kepalanya antara 30 sampai 60 derajat selama dua sampai tiga detik. Hal ini dilakukan apabila salam tersebut ditunjukkan kepada orang yang lebih tua. Semakin dalam menundukkan kepala, maka semakin hormat salam yang disampaikan.

Jika bertemu kembali dengan orang yang lebih tua pada hari yang sama, kita boleh menganggukkan kepala sedikit saja. Sementara itu, melambaikan tangan bisa menjadi cara menyampaikan salam untuk orang yang sederajat, seumur atau lebih muda.

Salam jeol di kegiatan tradisional Korea

Masyarakat Korea melakukan salam <i>jeol<i> saat mengikuti hari raya. (istimewa/quora)
Masyarakat Korea melakukan salam jeol saat mengikuti hari raya. (istimewa/quora)

Jeol merupakan salah satu cara menyampaikan salam yang biasa digunakan dalam kegiatan tradisional. Salam jenis ini dilakukan dengan meletakkan tangan yang satu di atas yang lain, berlutut lalu menundukkan badan seperti menyembah. Jeol acap dilakukan saat hari raya, bertemu dengan orang yang lebih tua setelah sekian lama tidak berjumpa dan ketika menghormati orang tua dalam acara pernikahan.

Berjabat tangan

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in berjabat tangan di salah satu acara pertemuan. (dok. BBC.co.uk)
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in berjabat tangan di salah satu acara pertemuan. (dok. BBC.co.uk)

Berjabat tangan termasuk salam yang lazim dilakukan di negara manapun termasuk Korea. Orang yang lebih tua atau posisinya lebih tinggi biasanya akan menyodorkan tangan untuk berjabat tangan terlebih dahulu. Para pria biasanya kelompok yang sering menggunakan jabat tangan sebagai ungkapan salam.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image