Update

Di APEC, RM BTS Bicara Tentang Cinta dan Solidaritas ARMY

Bang Si-hyuk dan RM BTS di booth Hybe di APEC CEO Summit 2025. Foto: Newsis

안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul), ARMY...

Sudah dengar pidato uri leader belum nih. Pastinya kita sebagai ARMY bangga sama RM kan! Mau nangisssss.... Saking bangganya....

Ketika Kim Namjoon berdiri di podium APEC CEO Summit 2025, ia tidak hanya berbicara sebagai musisi dari Korea Selatan. Ia berbicara sebagai bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar yaitu komunitas global yang tumbuh dari cinta terhadap musik dan pesan kemanusiaan, komunitas yang dunia kenal sebagai ARMY.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"ARMY adalah kekuatan yang menghancurkan tembok," kata RM dikutip dari siaran langsung di YouTube DRM News, Rabu (29/10/2025). "Mereka menggunakan musik kami sebagai medium untuk menyeberangi batas bahasa dan negara. Mereka terinspirasi oleh pesan dalam lagu BTS untuk berdonasi, menggalang kampanye sosial, dan membuat dunia terkejut," jelas RM.

Pidato itu menggambarkan perjalanan panjang BTS dan penggemarnya. Dulu, ketika BTS baru mulai menembus pasar internasional, RM mengaku sering ditanya, "Korea itu di mana?" Sebelum membicarakan musik, mereka harus menjelaskan letak negaranya di peta. Tapi sekarang, nama "Korea" dikenal dari lagu, tarian, dan semangat kebersamaan yang dibawa jutaan penggemar di seluruh dunia.

Bagi RM, kekuatan BTS bukan semata karena popularitas, tapi karena solidaritas yang lahir dari komunitas. ARMY bukan sekadar fans; mereka adalah gerakan sosial yang membawa nilai-nilai empati, keberagaman, dan harapan. "Mereka dulu dianggap hanya mendukung budaya minoritas dari Asia," ucap RM. "Sekarang mereka mengguncang dunia sebagai komunitas baru yang melampaui batas negara," ujarnya menambahkan.

Pesan ini terasa membumi dan menyentuh. Di era digital yang sering membuat orang terpisah oleh perbedaan, ARMY justru menunjukkan sisi lain internet: tempat di mana orang bisa terhubung karena pesan kemanusiaan. Mereka berbicara dengan bahasa yang sama, bukan kata, melainkan perasaan.

RM menutup pidatonya dengan seruan kepada para pemimpin dunia agar memberi dukungan kepada para kreator. Ia percaya, ketika kreativitas tumbuh, solidaritas pun mengalir. "Budaya dan seni adalah kekuatan yang menggerakkan hati. Ketika perbedaan bisa berpadu, tercipta harapan baru untuk masa depan," kata ia.

Dan di tengah semua itu, ARMY telah membuktikan satu hal sederhana bukan? cinta yang tulus terhadap musik bisa menembus batas, bahkan lebih kuat dari bahasa atau kebangsaan.

Berita Terkait

Image

RM BTS Jadi Idol K-pop Pertama yang Akan Berpidato di Forum APEC CEO Summit

Image

RM BTS Jadi Idol K-pop Pertama yang Akan Berpidato di Forum APEC CEO Summit

Image

RM BTS Jadi Idol K-pop Pertama yang Akan Berpidato di Forum APEC CEO Summit

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea Fellow 2024 by FPCI & Korea Foundation. Honorary Reporter & K-Influencer by Korea.net 2025