70 Gempa Bumi Terdeteksi di Semenanjung Korea Selama 2021

Chingudeul
Korea Selatan bukan termasuk negara rawan gempa. Tidak seperti negara terdekatnya yakni Jepang, tercatat, kasawan Semenanjung Korea ini sangat jarang dilanda gempa bumi.
Namun demikian, aktivitas seismik juga ternyata terpantau terjadi di negara yang populer dengan K-popnya tersebut. Meskipun dengan magnitudo rendah, sebanyak 70 gempa bumi dengan kekuatan 2,0 atau lebih kuat terdeteksi di Semenanjung Korea dan perairan sekitarnya 2021
Melansir Yonhap, Ahad (27/3), jumlah itu serupa dengan rata-rata tahunan selama 20 tahun terakhir, berdasarkan Badan Meteorologi Korea (KMA).
Angka 2021 naik dari 68 yang dicatat tahun sebelumnya dan serupa dengan rata-rata tahunan 70,6 sejak negara itu mulai melacak data terkait dengan sistem digital pada 1999.
Dari total 70 kejadian, 16 kasus terdeteksi di Korea Utara dan perairan sekitarnya.
Dari 70 kasus, 65 diantaranya diukur pada magnitudo antara 2,0 dan 3,0, diikuti oleh tiga kasus dalam kisaran magnitudo 3,0-4,0 dan dua pada magnitudo antara 4,0 dan 5,0.
Negara ini juga mengalami 672 gempa tambahan yang dihitung lebih lemah dari magnitudo 2,0. Gempa terkuat terjadi tahun lalu adalah gempa berkekuatan 4,9 yang melanda selatan Pulau Jeju pada Desember 2021. Meski demikian, gempa tidak menimbulkan korban jiwa.
Untuk kategori jumlah gempa bumi tertinggi yang tercatat adalah 252 pada tahun 2016, diikuti oleh 232 pada tahun 2017,
